Syarat Pelayanan Darah bagi Peserta BPJS

Informasi merupakan hal yang sangat penting, harusnya itu saya sadari jauh-jauh hari. Bukannya selalu sembrono, ingin cepat-cepat J yang akhirnya pusing sendiri. Ini yang saya alami saat mengurus administrasi untuk pengambilan darah di PMI. Saking emosinya saya kala itu, pengen langsung tweet aja di akunnya Pak Jusuf Kala. Waktu itu beliau masih jadi ketua PMI, welehh...kebiasaan jelek ya, panas dikit langsung upload, hihihihi.

Sumber: PMI Kota Pontianak

Cerita lengkap, Ayah diopname, HB nya anjlot, jadi harus secepatnya tranfusi. Semua prosedur udah dilakuin termasuk pengambilan sampel dan surat pengantar. Alhamdulillah darah golongan O lagi banyak stok. Saya tinggal bawa pulang, eh bawa ke rumah sakit dulu. Tapi,  saya jadi sock ketika mbak  petugas menyodorkan kuintansi tanda harus dibayar. Ah, apaan ni?!?!?


“Nanti kalau syarat-syarat klimenya sudah dilengkapi bisa diambil lagi uangnya?” Mbak itu merespon cepat wajah saya yang bingung. Ampun, satu kantong darah itu senilai Rp 250.000,00 di dompet juga lagi gak ada lembaran-lembaran rupiah.
“Saya ke ATM dulu ya mbak.”

Oke, itu bentuk persiapan yang kurang. Padahal jika punya kerabat yang dirawat harus selalu stanby rupiah didompet. Walaupun biaya dicover oleh asuransi, adakalanya persedian obat habis di apotik yang menanggung sehingga mesti cari di tempat lain.

Sumber Foto: kliksumbar.com

Setelah kejadian itu barulah saya tahu syarat yang harus disiapkan untuk mengurus pengambilan darah. Berapa pun kantong darah yang anda akan ambil selalu siapkan berkas-berkas ini sebanyak dua rangkap. Berkas-berkasnya yaitu fotokopi kartu BPJ, KTP pasien, Kartu Keluarga, Surat Eligibilitas Pelayan (SEP), dan Surat Rawat Inap atau Rawat Jalan. Nah, kalau tiga syarat pertama pasti selalu dipegang pihak pasien, untuk Surat Rawat Inap bisa diminta di ruangan perawatan. Sedangkan SEP harus diminta dibagian BPJS di rumah sakit. Pastikan semua dokumen sudah dicap dan bertandatangan petugas.
 
Semoga informasi ini bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment

Resensi Fortunately The Milk Karya Neil Gaiman

Buku cerita anak yang saya baca ini merupakan terbitan Gramedia pada tahun 2014. Karya Neil Gaiman yang diterbitkan pertama kali pada tahun ...