Cerbung: Cerita Langit Mendung (1)

Sejak kapan bilbord megah itu terpampang di jalan protokol pada kota ini? Bilboard yang membawa pesan propaganda iklan itu mampu menyedot perhatian pengguna jalan. Kesan yang begitu elegan dan mewah terpancar pada objek iklan tersebut. Kedua benda yang saling melingkar bertautan bermata berlian begitu mengoda. Tampaknya sang kreator atau yang mpunya ide akan iklan tersebut terbilang sukses menjalankan tugas persuasinya.

Sumber Gambar: hot.detik.com

...
Imas terbaring tak berdaya di atas lantai dengan alas tikar karpet yang dingin. Usianya membuat staminanya turun begitu drastis saat melahirkan. Aku mengenalnya saat ia dibawa beberapa warga ke rumah sakit dengan ketuban yang kering dan pendarahan yang begitu hebat. Kepanikan langsung menjalar hingga ke ubun-ubunku. Saat itu aku baru memulai masa dinas di rumah sakit daerah. Pengalamanku hanya beberapa kali membantu melahirkan itupun kelahiran dalam keadaan normal. Malam yang larut dan hampir menjelma menjadi subuh itu menjadi saksi kekalutan perasanku.
            Di ruangan bersalin ini hanya bertugas 5 bidan dan seorang dokter, itupun terbagi ke dalam 3 waktu pembagian tugas, tapi khusus untuk sang dokter dari pengamatanku selama ini sangat tidak bisa dipastikan kedatangannya. Hari ini seharusnya kami dinas bertiga: bidan Ida, bidan Nesly, dan aku. Namun, bidan Ida cuti karena anaknya sakit dan tak seorangpun bersedia mengantikannya sedangkan kak Nesly menggigil begitu hebat di ruangan jaga. Ternyata beliau penderita malaria.
Kak Nesly menyarankan agar aku menghubungi dokter untuk keadaan gawat ini. Kemudian serangkaian kejadian terjadi begitu saja seiring dengan derapan jantungku yang seolah akan meloncat dari rongganya.

Pemandangan di pedesaan seberapa kumuhpun selalu mendatangkan kedamaian yang begitu bernilai. Seperti halnya tanah-tanah becek akibat diguyur hujan yang tak pernah mau mengalah sejenak, untuk memberikan sedikit ruang bagi aktifitas warga. Hujan itu juga yang membuat aku berusaha mati-matian untuk menahan nafas saat lewat di sepanjang parit kecil yang membujur di sejajar deretan rumah warga, termasuk rumah pasienku. Hujan yang membawa anugerah malah bermuka muram kala membuat parit meluap dan berbau menusuk. Belum lagi berbagai penyakit yang akan merongrong.

No comments:

Post a Comment

Resensi Fortunately The Milk Karya Neil Gaiman

Buku cerita anak yang saya baca ini merupakan terbitan Gramedia pada tahun 2014. Karya Neil Gaiman yang diterbitkan pertama kali pada tahun ...