Buku cerita anak, sesuatu yang kurang dari negeri ini.
Pernyataan pembukanya seolah-olah ini blog serius ya…Hahaha… Tapi begitulah
kenyataannya, anak-anak kurang termotivasi membaca karena kurangnya sumber
bacaan yang sesuai umur. Sehingga kurang bahkan tidak adanya permintaan pasar
yang mengakibatkan para penulis tidak memiliki motivasi buat berkarya. Habis
perkara!
Sementara pola yang terjadi di negara maju, berlaku
sebaliknya. Anak yang kurang motivasi membaca, menjadi termotivasi karena
banyaknya sumber bacaan anak yang sesuai usia. Sehingga, tingkat baca anak dan
karya penulis anak sama-sama menanjak naik. Nah, apa tujuan saya menulis
seperti ini? Tidak ada alasan yang jelas sebenarnya, yang penting ide dari
kepala sudah keluar. Pemikiran yang bisa saja sama dengan beberapa orang, atau
bahkan bertentangan dengan yang lainnya.
Inti sebenarnya tulisan ini, mau membahas sebuah buku
anak “berkualitas” menurut saya loh. Terence Blacker dan seri Ms Wiz
(1993-2009) pasti tidak asing lagi bagi pembaca Amerika dan Eropa. Nah, jadi alternative
yang sangat baik kan untuk penerbit lokal. Akhirnya diterjemahkanlah buku cerita
ini ke dalam bahasa Indonesia. Yang bagusnya lagi, juga tetap mempertahankan
bahasa aslinya, jadi dwibahasa.
In Control Ms Wiz atau dalam bahasa Indonesianya “Semua
Terkendali, Ms.Wiz?, menceritakan upaya beberapa anak dan orang dewasa agar
perpustakaan kota tidak ditutup. Sungguh tema yang menumbuhkan minat baca. Ms.
Wiz adalah seorang petugas baru perpustakaan yang memiliki kemampuan sihir. Dengan
keajaiban sihir dari Ms Wiz dan berbagai kekonyolan yang terjadi akhirnya
masalah dapat diselesaikan.
Yang sangat saya sukai dari cerita ini adalah
pengambaran karakter yang mantap betul. Karakter yang dimasukan ke dalam
cerita, sebenarnya tidak jauh dari karakter yang ada di sekitar kita. Si penulis
dapat menjelaskan karakter-karakter tersebut secara rinci dan dalam hanya
dengan 62 halaman. Luar biasa.
Di sisi lain, hal yang tampaknya tidak sesuai dengan
selera saya adalah ilustrasi di dalam buku cerita. Saya yang awam banget soal
seni tidak paham ini aliran jenis apa. Cuma buat saya, beberapa ilustrasi
tampak seperti belum selesai.
Okay, sekian pendapat singkat saya tentang buku ini.
Semoga bisa jadi pertimbangan atau referensi lain bagi yang membutuhkan. Ayo
baca, ayo nulis.
No comments:
Post a Comment