Umumnya, untuk memilih aman, gak mau ambil resiko salah beli buku, penulis bisa jadi jaminan sebuah buku. Masing-masing penulis juga punya ciri khas sendiri. Kalau lewat pemahaman saya, pada karya mereka pasti ada hal yang khusus ditonjolkan.
Sebuah Buku dan Jatuh Cinta
Sepertinya saya selalu saja berujar, kalau telah jatuh cinta pada sebuah buku. Terasa terlalu obral memberikan pujian itu, toh buku cuma sebuah benda mati. Sebuah ujaran yang rada lebay untuk mengekspesikan rasa suka terhadap sebuah buku. Ada beberapa kriteria bagi saya untuk menyukai sebuah buku, mengingat buku juga punya karakteristiknya masing-masing.
Umumnya, untuk memilih aman, gak mau ambil resiko salah beli buku, penulis bisa jadi jaminan sebuah buku. Masing-masing penulis juga punya ciri khas sendiri. Kalau lewat pemahaman saya, pada karya mereka pasti ada hal yang khusus ditonjolkan.
Umumnya, untuk memilih aman, gak mau ambil resiko salah beli buku, penulis bisa jadi jaminan sebuah buku. Masing-masing penulis juga punya ciri khas sendiri. Kalau lewat pemahaman saya, pada karya mereka pasti ada hal yang khusus ditonjolkan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Resensi Fortunately The Milk Karya Neil Gaiman
Buku cerita anak yang saya baca ini merupakan terbitan Gramedia pada tahun 2014. Karya Neil Gaiman yang diterbitkan pertama kali pada tahun ...
-
Buku bisa menjadi bagian dari diri yang tak terpisahkan. Makanya, pada hari itu jari-jari saya liar menelusuri serangkaian deret buku yan...
-
Saya sempat punya pengalaman yang rada menggelikan belakangan ini. Jadi malu sendiri, kalau diingat-ingat. Saya dan komunitas menulis buku k...
-
Ilmu yang tidak ditulis kembali ataupun tidak disampaikan kepada yang lain, akan cepat menguat bagai air mendidih yang terus dipanaskan. Ma...